Peringatan HUT RI ke 65 di RW 09

Baru kali ini RW 09 mengadakan acara pertandingan olahraga untuk memperingati HUT RI. Alhamdulillah RT 41 turut berpartisipasi dalam acara tersebut. Bukan hanya itu saja, kitapun ternyata mampu menjadi Juara 1 Badminton, Juara 2 Bola Voli Putri, Juara 3 Footsal & Juara 3 Bola Voli Putra.

Seharusnya acara seperti ini menjadi ajang silaturrahmi antar warga, karena ini adalah keluarga dalam lingkup yang lebih besar dan tidak terlalu ambisius untuk menjadi pemenang/juara saja. Mungkin saja jika terlalu ambisius akan lupa bahwa sebenarnya kita sedang bermain dengan saudara (se RW) kita sendiri serta melupakan sportifitas & silaturrahmi.

Terimakasih untuk Ketua RW 09 beserta staf-nya, para atlit, panitya dan pendukung acara. Kita do'akan semoga di tahun mendatang akan lebih baik lagi, lebih meriah & lebih banyak jenis perlombaan.
Oh ya, karena ini adalah acara perdana, banyak yang masih bersifat dadakan, bahkan anak-anak kita dari Pengajian Anak Nurul Ilman secara instant tampil di acara penyerahan hadiah cuma dengan latihan satu kali namun mampu tampil dengan cukup kompak.

Kita semua warga RW 09 ternyata memang cukup membanggakan !

Fotonya :

Luruskan Niat

Mungkin memang benar jargon dalam politik yg sangat populer itu bahwa "tidak ada ada musuh abadi, tidak ada teman abadi, yang ada hanyalah kepentingan (yang abadi)".

Ya, karena kepentingan itulah yg menjadi tujuan akhir, maka sebagian orang akan berteman atau bahkan rela musuhan cuma karena didasari suatu kepentingan belaka. Nekat berbohong (tanpa sadar kalau yang dibohongi ternyata lebih pintar), bersekongkol, jungkir balik atau melakukan apapun demi kepentingan itu.
Lebih aneh lagi kalau ternyata kepentingan itu sebenarnya nggak bikin perut kenyang !

Kalau sesuatu tidak diniatkan dengan Lillahi Ta'ala, apalagi jika itu seharusnya berupa pengabdian, bakal kacau jadinya.

Kita memang harus selalu terus belajar, belajar dan belajar. Selalu rajin mengkalibrasi niat supaya tetap lurus. Kalau sesuatu diniati dengan Lillahi Ta'ala, itu akan bernilai ibadah dan ibadah Insya Allah ada pahalanya. That's all.

Bagaimana upaya memanjat
Supaya selalu selamat
Bagaimana cara jatuh
Supaya tidak mengaduh
Kakekku yang amat cermat
Turunkan ilmu secara cepat
[Taufiq Ismail]

Mayoran Deui !

Spoiler:

Menyambut bulan Ramadhan 1431 H, ibu-ibu mengadakan acara makan bersama. Kenapa tidak sebanyak biasanya ? Mungkin karena cuma sebagian yang sempat maksain untuk acara rutin ini, karena kesibukan masing-masing, sibuk karena persiapan puasa atau lainnya. Toh yang penting adalah kebersamaan, silaturrahmi, bukan yang lain.

Menu masakan tidak pernah diistimewakan, nggak pernah dinomor satukan, tidak pernah ibu-ibu iuran banyak-banyak untuk hal seperti ini, karena bukan itu intinya.

Bisa-bisa nanti akan terbudaya kalau untuk urusan perut sendiri, ikhlas memberi sumbangan gede-gedean, tapi giliran kalau diminta untuk acara sosial atau infaq, malah susah dan ala kadarnya, aneh dan unik kan ?

Bapak-bapakpun kalau lagi ngumpul dan mood masak juga begitu, tanpa rencana, langsung saja pura-pura pada jadi chef terkenal. Toh karena rame-rame, ikan asinpun terasa ..... ikan asin juga ! (masa sih ikan asin terasa daging kambing ? ngga jujur kepada publik dan diri sendiri dong !)

Nah, karena makan bareng-bareng, pasti tetap terasa lebih nikmat.

Ah, itu pasti karena sedang kelaparan saja !

RT 41 = Blok I

Wilayah RT. 41 kini kembali seperti semula, seperti pada saat awal terbentuknya dulu (Paguyuban Blok I).
Sebelumnya blok M3 s/d M6 bergabung ke RT. 41, bahkan beberapa bulan yang lalu blok M2 & M7 akhirnya juga turut bergabung dan secara kependudukan sudah diakui legalitasnya.

Namun seiring dengan bertambahnya populasi, persoalan dan juga sebagian warga sudah merasa sangat mampu untuk menyelenggarkan kepengurusan sendiri, maka akhirnya blok M memutuskan untuk memisahkan diri dan membentuk RT sendiri.

Alhamdulillah !

Small is Beautiful, Small but Powerfull.

There's too many peoples, making too many problems .....
(itu lirik lagu Land of Confusion-nya Genesis lho !)

Peringatan 17 Agustus 2010 (Part 5)

Fotonya :

All photos taken with Sony CyberShot DSC-N1

Akhirnya, pembagian hadiah kepada para pemenang fun games diadakan pada Malam Minggu (07/08/2010).

Di kategori anak ada 8 jenis perlombaan, yaitu Lomba Makan Kerupuk, Balap Kelereng Sendok, Memasukkan Paku dalam Botol, Ambil Koin di Pepaya, Bola Terong, Menyuapkan Biskuit ke Pasangan, Tusuk Air & Makan Biskuit (khusus Balita) dan masing-masing ada 4-5 petandingan menurut grid usia. Di kategori Bapak/Ibu ada Lomba Balap Karung, Tari Jeruk Pasangan dan Tarik Tambang.

Yang jelas, tidak ada penarikan sumbangan yang dikutip dari warga, peserta ataupun peserta dari luar RT 41. Semuanya gratis karena sudah dianggarkan dan direncana dari dulu ! Tos ti heula, sanes instant.

Alhamdulillah semua berakhir dengan cukup lancar dan sukses. Do'akan panitya bisa lebih baik lagi di tahun mendatang, hadiah yang lebih banyak dan bagus serta jenis permainan yang lebih banyak.

Terimakasih kepada anak-anak dan warga yang telah turut mensukseskan, menyumbangkan pikiran dan tenaganya, meminjamkan mulai dari masker, tali tambang, peralatan, sound system dan lain-lain.

Peringatan 17 Agustus 2010 (Part 4)

Fotonya :

All photos taken with Sony CyberShot DSC-N1

Prioritas utama acara ini adalah untuk membahagiakan anak-anak kita semua, tapi seperti tahun-tahun yang lalupun kita juga sempatkan membahagiakan yang "dulunya pernah menjadi anak-anak".

Tuh, ngga kalah serunya kan dengan pertandingan untuk putra/putri mereka ?

Ada suatu artikel yang menyatakan bahwa sebenarnya semua orang sangat suka permainan dan yang membedakan permainan anak-anak dan orang dewasa adalah harga mainannya. Misalnya saja kalau anak kecil cukup main pesawat dari kertas atau platik, tapi yang tua pakainya pesawat dengan remote control yang berbahan bakar nitromethane.

Nah, dalam Agustusan ini yang penting adalah mampu mengadakan permainannya, bukan cuma hadiahnya saja.

Peringatan 17 Agustus 2010 (Part 3)

Fotonya :

All photos taken with Sony CyberShot DSC-N1

Ini dia pertandingan yang dilakukan pada hari kedua (Sabtu dan Minggu). Lihat, anak-anak sangat antusias & gembira, namanya juga fun games !

Anak-anak memang sangat menantikan dan merindukan games ini, bahkan beberapa sudah rajin bertanya jauh-jauh hari. Tiap permainan pasti ada juaranya, dan juara mestinya mendapatkan penghargaan (masak ngga ada lomba kok dapat hadiah sih ?)

Panitya memang sudah mempersiapkan hadiah (meski apapun isinya mungkin kurang penting bagi mereka) dan tidak jadi juarapun juga sudah dianggarkan untuk mendapatkan hadiah hiburan bagi semua anak-anak, all of them !

Untuk acara ini, pengurus tidak memungut sumbangan uang apapun dari warga, karena semua sudah terencana dari awal, itulah pentingnya pengelolaan kas yang baik dan bijak, semua sudah ada posnya masing-masing.